Di dalam instalasi sistem sprinkle, keberadaan Branch Control Valve sangat penting. Perangkat ini menjadi satu dari 3 komponen penting sprinkler di samping Head Sprinkler dan Alarm Check Valve.
Apa itu Branch Control Valve
BCV atau Branch Control Valve merupakan suatu instrumen/perangkat pada pemipaan sistem sprinkle yang berkaitan dengan proses kontrol aliran air atau fluida. Perangkat ini terdiri atas beberapa komponen yang memiliki fungsi masing-masing dan membentuk satu kesatuan kontrol katup pengairan.
Fungsi Branch Control Valve
Secara umum, fungsi dari BCV adalah sebagai kontrol terhadap aliran air yang akan keluar dari sprinkle ketika sistem tersebut bekerja dalam proses fire protection. Dalam bahasa yang sederhana, BCV mengontrol katup air saat pipa mengalirkan aliran air dengan cara membuka-menutup, mengecilkan-membesarkan.
Jenis kontrol yang dilakukan oleh BCV meliputi:
- Pressure Control Valve (PCV) = kontrol terhadap tekanan fluida/air
- Temperatur Control Valve (TCV) = kontrol terhadap temperarut air
- Flow Control Valve (FCV) = kontrol terhadap aliran air dalam pipa
- Level Control Valve (LCV) = kontrol terhadap level air
- Isolation Control Valve (XV) = mengisolasi aliran
- High Pressure Control Valve (XCV) =melakukan kontrol pada tekanan yang lebih tinggi.
Cara kerja BCV pada sistem sprinkler:
Branch Control Valve mulai bekerja ketika variabel di dalam sistem sprinkle menunjukan bahwa ada perubahan suhu atau timbulnya titik api di sekitar. Dalam hal ini, BCV akan mengolah informasi secara otomatis kemudian mempengaruhi katup untuk bergerak. Jadi, setelah menerima sinyal aktif sprinkle, BCV dan komponennya mulai bekerja dalam mengatur keseluruhan air di dalam pipa.
Komponen Branch Control Valve dan fungsinya masing-masing
Dalam menjalankan fungsi kontrol, BCV memiliki 3 komponen penting pendukungnya. Komponen BCV mencakup:
- Butterfly Valve
Merupakan sebuah jenis katup (katup kupu-kupu) yang berfungsi dalam pengaturan aliran air seperti memulai aliran, mengatur jumlah aliran, dan menutup pengairan. Katup butterfly berada di tengah pipa dan berbentuk lempengan. Dalam posisi ini, katup kupu-kupu terletak vertikal dari aliran air. Ketika bergerak bergerak, maka air yang sebelumnya terisolasi akan keluar dari pembukaan katup. Besar-kecilnya aliran air tergantung dari persentase pembukaan katup.
- Flow Switch
Merupakan komponen dalam BCV yang bekerja dengan memberi peringatan evakuasi. Jadi, Flow switch bertanggung jawab terhadap alarm kebakaran. Ketika ada aliran air yang bergerak di dalam sprinkler maka perangkat ini akan memberikan tanda peringatan. Fungsi flow Switch adalah:
- Memberikan peringatan evakuasi
- Memberikan tanda mengenai titik api terhadap petugas kebakaran
Cara kerjanya: saat variabel sprinkler pecah dan aliran air mulai bergerak di dalam pipa, Flow Switch akan aktif setelah disentuh oleh paddle yang bergerak menyamping setelah air mengalir. Selama aliran air masih bergerak di dalam pipa, flow switch tetap aktif dengan jeda waktu tertentu hingga aliran air terhenti dan paddle kembali ke tempat semua.
- Test and Drain valve
Merupakan perangkat kontrol yang memiliki fungsi untuk:
- Uji coba sistem sprinkle. Dalam hal ini, Test and Drain bisa melakukan simulasi saat sprinkle pecah apakah keseluruhan sistem sprinkle berfungsi. Dengan melakukan simulasi maka keseluruhan sistem bisa dideteksi fungsinya seperti flow switch berbunyi atau tidak, pipa mengalirkan air atau tidak dsb.
- Menurunkan tekanan di akhir sistem. Setelah sprinkler pecah dan menyemburkan air, salah satu katup dalam Test and Drain akan meluncurkan ‘pilot’ ke mulut sprinkler yang kemudian menurunkan tekanan air. Informasi penurunan tekanan air akan sampai kepada kontroler dan dari sana flow Switch akan menangkap pertanda bahwa kebakaran telah berakhir sehingga perangkat ini akan berhenti membunyikan alarm.
Komponen lain pendukung kerja BCV adalah sight glass dan pressure gauge. Sight glass merupakan pengukur level fluida. Pressure Gauge dalam Sistem sprinkler berfungsi untuk mengukur tekanan fluida dalam pipa.
Branch Control Valve harus diinstal dengan baik dan diuji sistemnya secara berkala untuk menghindari error ketika sprinkle dibutuhkan untuk beroperasi dalam kebakaran.
Sumber : https://www.mjs-quickfire.com/
