Penggunaan Gate Valve Pada Sistem Hydrant

gate-valve-1024x576

Apa itu Gate Valve

Secara umum, Gate Valve merupakan salah satu jenis valve/katup yang dipakai dalam sistem pemipaan untuk menjalankan fungsi buka-tutup aliran fluida. Jenis valve atau katup ini hanya memiliki dua fungsi kontrol yakni mengisolasi fluida dan meneruskan fluida. Gate Valve tidak menjalankan fungsi lain seperti mengatur volume air dan tekanan air sehingga ketika beroperasi katup jenis ini harus dibuka secara penuh dan ditutup sampai rapat. 

Dalam sistem hydrant, penggunaan Gate Valve pun demikian. Katup ini hanya bisa dibuka untuk meneruskan aliran fluida ke salah satu titik pipa hyrdant dan kemudian memblokir kembali aliran tersebut. Meskipun Gate Valve bisa dibuka separuh/sebagian, hal ini sangat tidak dianjurkan karena akan menyebabkan turbulensi di dalam pipa. Mengapa demikian? Karena komponen katup ini didesain secara sederhana hanya sebagai penghalang dan penerus fluida, bukan untuk mengatur level dan tekanan. 

Fungsi Gate Valve

Fungsi dari Gate Valve dalam pemipaan adalah untuk membuka dan menutup aliran air menuju saluran setelahnya. Fungsi ini adalah fungsi tunggal dari Gate Valve. Bisa dikatakan bahwa katup ini murni hanya sebagai penyumbat aliran yang mana ketika dibuka maka sumbat tersebut terangkat sepenuhnya, sebaliknya ketika tertutup sumbat tersebut tertutup dengan rapat.

Gate Valve pada sistem hydrant bekerja dalam menyalurkan aliran fluida ke Alarm Check Valve. Dengan cara kerja yang sama, katup ini harus terbuka dan tertutup secara menyeluruh. Pembukaan katup secara sebagian membuat tekanan muncul dalam sistem pemipaan dan menimbulkan getaran yang bisa menyebabkan kerusakan pada keseluruhan sistem. Kerusakan akibat getaran yang sering terjadi bisa terlihat pada kikisnya sudut-sudut gate dan pergeseran posisi valve gate dari dudukannya.

Cara Kerja Gate Valve

Pemasangan Gate Valve ke dalam pipa harus diposisikan tegak lurus dengan arah pipa/arah aliran fluida. Biasanya, pemasangan katup ini menggunakan dua flange penghubung ke pipa. Bagian-bagian penting dari gate valve sendiri terdiri atas:

  1. Handwheel, tombol atau stir pemutar mekanisme buka-tutup valve
  2. Stem, adalah batang penghubung disk/gate dengan handwheel
  3. Gate/Disk, penyumbat atau penutup aliran
  4. Seat, dudukan atau tatakan gate valve
  5. Body, adalah cashing bawah dari valve
  6. Bonet, adalah cashing atas dari valve

Berbeda dengan jenis katup yang lain, Gate Valve beroperasi dengan sistem yang simpel yaitu menggunakan handel/handwheel multi-turn. Ketika Handwheel diputar maka searah jarum jam maka stopper yang berfungsi sebagai sumbat akan bergerak naik keluar dari bagian valve (buka) untuk mengalirkan fluida. Sebaliknya, saat handwheel diputar ke arah sebaliknya maka stopper akan  turun ke dalam bagian valve dan menutup ruang dalam pipa (tutup).

Untuk menentukan apakah katup sedang terbuka atau tertutup, maka perlu memperhatikan posisi dari Handwheel dan stem (batang). Terdapat 3 jenis gate valve berdasarkan posisi handwheel dan stem yang biasa digunakan, yaitu:

  • Rising Stem Gate Valve, yaitu jenis yang ketika handwheel diputar naik maka stem juga akan ikut naik, begitu pula sebaliknya.
  • Non Rising Stem Gate Valve, yaitu jenis yang ketika handwheel diputar naik maka baik stem maupun handwheel tdak bergerak naik/turun. 
  • Outside Screw & Yoke Gate Valve, jenis yang ketika handwheel diputar naik maka stema akan naik/turun.

Dalam sistem pemipaan Hydrant, jenis Gate Valve yang biasa digunakan adalah Outside Screw & Yoke Gate Valve (OS & Y). Jenis ini dipilih untuk lingkungan bertemperatur tinggi karena mudah mengidentifikasi posisi katupnya. Hanya dengan melihat gerakan naik/turun-nya stem maka posisi katupnya bisa ditentukan (sedang buka atau tutup).

Pemasangan dan Pemeliharaan Gate Valve

Pemasangan Gate Valve ke dalam sistem pemipaan harus memperhatikan hal-hal standar berikut ini:

  1. Kelengkapan komponen Gate Valve
  2. Kebersihan katup dan komponennya
  3. Posisi katup terhadap kedudukan
  4. Sistem operasi katup
  5. Melakukan uji coba system.

Gate Valve harus diperiksa secara berkala untuk mencegah terjadi kerusakan sistem. Karena jika sewaktu-waktu katup bekerja tidak maksimal, maka turbulensi tak terduga akibat dari pembukaan yang tidak utuh bisa mempengaruhi kinerja keseluruhan sistem. Pemeliharaan ini meliputi:

  • Pembersihan keseluruhan katup baik dari kotoran maupun dari pengkaratan
  • Pengecekan kedudukan katup terhadap dudukannya
  • Memperbaiki komponen yang rusak atau longgar

Kerusakan yang sering terjadi adalah bergesernya kedudukan katup dan pengikisan sudut-sudut katup akibat dari turbulensi yang terjadi sewkatu-waktu.

 

Sumber : https://www.mjs-quickfire.com

Butuh Bantuan?