Hydrant equipment seperi Fire Hydrant Pillar Hooseki merupakan tools yang sangat penting dalam sistem pemasangan hydrant untuk proteksi outdoor, dimana pillar hydrant berfungsi menghubungkan antara selang pemadam (fire hose) dari jaringan pipa hydrant yang telah terpasang untuk memproteksi area luar bangunan. jumlah yang di butuhkan dalam pemasangan pillar menyesuaikan dengan luas bangunan yang di proteksi atau area yang di proteksi, di jelaskan dalam regulasi seperti NFPA maupun peraturan PU setiap 1 unit pillar hydrant mampu mencover seluas radius 45 meter -55meter dengan kapasitas flow/debit air dari masing-masing output hooseki pillar hydrant yang mencapai 370 liter/menit saat bekerja maksimal.
Pillar hydrant untuk di area dalam ruangan/bangunan di gantikan fungsinya oleh fire hose reel yang dapat di operasikan oleh 1 orang saja atau indoor hydrant box yang di lengkapi oleh hydrant valve yang berfungsi seperti kran buka tutup saat di gunakan. Masa penggunaan hooseki pillar hydrant sampai puluhan tahun lamanya dengan kondisi yang ekstrim sekalipun tentu dengan perawatan yang benar.
Fire Pillar Hydrant Hooseki setiap pembelian di lengkapi dengan COO (Certifikat Of Original) dari vendor hooseki yang memiliki cabang di setiap daerah di indonesia, hal ini untuk menghidari pemalsuan produk baik type H-13AP (hooseki one way), H-14AP (Hooseki Pillar Hydrant Two Ways) dan Hooseki H-15AP (hooseki three ways).
Hydrant Pillar 1 Way
Hydrant Pillar 2 Way
Machino Coupling
Seal Hydrant Pillar
Servis Hooseki Pillar Hydrant
Kerusakan yang sering di alami oleh sebagian orang adalah pada sil yang bocor, banyak faktor yang mengakibatkan kerusahakan sil hooseki pillar hydrant antara lain karena kandungan pasir dalam air yang di gunakan untuk mensuplai kebutuhan hydrant atau serpihan besi dari pipa hydrant yang menyumbat sil dalam pillar tersebut sehingga perlu di lakukan penggantian oleh teknisi yang profesional, berpengalaman dan spesialis di bidangnya. Hooseki pillar hydrant di butuhkan servis dan pengecekan yang rutin supaya alat ini siap dan dapat di fungsikan sewaktu-waktu ada bencana. karena kalau sistem bekerja baik pillar hydrant tidak berfungsi sama saja kejadian kebakaran tidak dapat diatasi dan kegagalan pemadaman kebakaran.