Hydrant pillar merupakan bagian dari sistem pemadam kebakaran yang terhubung melalui pipa hydrant dengan sumber air bertekanan dari rumah pompa.

Pillar ini berberfungsi sebagai pemadaman api aktif yang seharusnya tanpa membuat penggunanya khawatir terhadap kekurangan pasokan air di reservoir.

Hadir dengan dua bentuk, yakni cabang satu (one way) dan cabang dua (two ways). Hydrant pillar diperuntukkan untuk pemakaian area outdoor/luar.

Perbedaan one way dan two ways terletak pada berapa sumber air yang dapat dialirkan saat penggunaan terkait dengan debit pompa dan pipa main line.

Di permukaan tanah, hydrant pillar umumnya berwarna merah yang dapat disambungkan dengan selang pemadam kebakaran fire hose saat digunakan.

Di bawah permukaan tanah, alat ini memiliki sistem instalasi yang terintegrasi dengan jaringan pipa dari rumah pompa dan komponen-komponen pendukung lainnya seperti pipa main line distribusi air, gate valve, dan penyangga.

Petunjuk Pemasangan Hydrant Pillar Hooseki Tipe Machino

Hydrant pillar alat pemadam aktif, artinya pemasangan fire pillar hydrant membutuhkan perhitungan yang akurat dan bukan masalah persoalan meletakkan alat atau estetika. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu:

• Tandai lokasi yang akan dipasang hydrant pillar, dalam arti jangkauan alat ini dengan bangunan yang diproteksi dengan sistem fire hydrant.
• Jaringan pipa hydrant di sekitar lokasi yang akan/sudah terpasang.
• Bagaimana jaringan pipa akan mendapatkan akses langsung dengan hydrant pillar sehingga suplai air memenuhi standar minimal 4,5 bar.
• Setiap hydrant pillar harus memiliki 1 outdoor hydrant box yang di dalamnya terdapat kunci pillar, fire hose, dan nozzle.

Material hydrant pillar berbahan dasar besi dengan lapisan chrome supaya anti karat dan kuat.

Bagian outputnya terbuat dari bahan yang tidak mudah korosif meskipun alat ini diletakkan di luar dan diterpa perubahan musim, cuaca, atau suhu sehingga alat ini siap digunakan kapan saja saat terjadi kebakaran.

Hydrant pillar dipasang maksimal 1 meter dari permukaan tanah supaya mudah digunakan dan ergonomis. Hal ini karena membukan katup/valve hydrant pillar membutuhkan tenaga yang cukup kuat.

Spesifikasi Hydrant Pillar Hooseki Tipe Machino Coupling One Way

Hidran pillar one way memiliki spesifikasi sebagai berikut:

• Main Valve Machino & VDH
• SIZE 3″ x 2.5″
• Tekanan Kerja: Max 10 bar
• Tekanan Hidrolik: 20 bar

Spesifikasi Hydrant Pillar Hooseki Tipe Machino Coupling Two Way

Hidran pillar two ways memiliki sepesifikasi sebagai berikut:

• MODEL Machino &VDH
• SIZE 4″ x 2.5″ x 2.5″
• Tekanan Kerja: Max 10 bar
• Tekanan Hidrolik: 20 bar

Hydrant pillar yang umum digunakan di indonesia adalah tipe machino coupling yang diadopsi dari teknologi Jepang. Tipe yang paling mudah digunakan dan sangat kuat.