Selang Pemadam Kebakaran Red Rubber Hooseki merupakan salah satu alat perang yang digunakan tim pemadam kebakaran (fire fighting) ketika terjadi kebakaran pada sebuah bangunan atau gedung. Fungsi selang pemadam kebakaran red rubber hooseki ini sama seperti kegunaan selang pemadam kebakaran pada umumnya yaitu untuk mendistribusikan air dari hydrant pillar.
Selang pemadam kebakaran red rubber ini di produksi oleh perusahaan Hooseki. Hooseki merupakan salah satu merek yang telah banyak di pakai dan dipercaya di benua asia dengan kualitasnya yang bermutu tinggi. Produk-produk hooseki telah melewati tahap produksi dengan pengawasan yang sangat ketat sehingga produk selang pemadam kebakaran red rubber hooseki telah yang telah lulus tahap produksi memiliki mutu yang berkualitas tinggi.
Selang pemadam kebakaran red rubber hooseki terbuat dari material red rubber yang berkualitas baik dan memiliki mutu tinggi. Selang pemadam kebakaran ini mampu menahan tekanan air 18 bar sampai 20 bar. Sehingga selang pemadam ini tidak mudah untuk rusak dan bocor karena rata-rata tekanan airnya kurang lebih 10 bar.
Selang pemadam kebakaran red rubber hooseki memiliki beberapa varian ukuran dan panjang. Untuk ukuran diameter selang ini dari 1,5” , 2,5”, 3” dan 4”. Sedangkan panjang selang pemadam kebakaran red rubber hooseki tersedia ukuran 20 meter dan 30 meter yang sudah dilengkapi coupling di kedua ujung selang. Namun jika dirasa selang pemadam kebakaran (fire hose) ini kurang panjang bisa disambungkan dengan selang pemadam kebakaran dengan menggunakan fire hose coupling. Coupling dari selang pemadam kebakaran red rubber hooseki dapat dipasang dengan bervarian coupling (machino coupling, instantaneous coupling, dan storz coupling) disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Rincian mengenai ukuran selang pemadam kebakaran Red Rubber Hooseki :
Teknik Penggulungan Selang Pemadam Kebakaran Red Rubber Hooseki
Agar selang pemadam kebakaran red rubber hooseki tidak mudah rusak harus diperhatikan cara teknik penggulangannya. Jadi penggulanganya tidak asal di gulung dan ditaruh saja. Untuk teknik penggulangannya ada 2 cara yaitu: